bruno mars

http://dc357.4shared.com/img/595846117/69006477/dlink__2Fdownload_2FCDK-hEhz_3Ftsid_3D20110515-075943-419de077/preview.mp3

Minggu, 24 Oktober 2010

Pengaruh Perkembangan Teknologi

“Bagaimana saya mengantisipasi dampak teknologi bagi profesi esok”

Teknologi pada masa yang akan yang datang pastilah lebih baik dan mempermudah kita dalam melakukan sesuatu hal.teknologi merupakan suatu alat yang mempermudah manusia untuk melakukan kegiatannya.Teknologi setipa harinya pastinya akan lebih berkembang mengikuti alur kehidupan yang lebih modern dan berkembang jadi kita harus mengantisipasi dampak perkembangan teknologi tersebut agar kita tidak dikalahkan oleh sebuah teknologi yang lebih canggih.Orang yang tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi,maka dia tidak akan berkembang atau meningkat.Karna teknologi dapat menggantikan perannya.Cara saya untuk mengantisipasi dampak perkembangan teknologi masa yang akan datang yaitu:
- Mampu mengoprasikan teknologi yang sedang berkembang.
- Mengetahui teknologi apa saja yang baru dan apa fungsi serta kegunaan teknologi tersebut.
- Menjadikan teknologi sebagai bantuan yang selalu membantu kehidupan kita dimasa yang akan datang,dan melihat apa efek yang ditimbulkannya kepada saya esok hari.
- Bagaimana cara kita menyadari adanya perkembangan teknologi disekitar kita,dan buatlah teknologi tersebut dapat berguna bagi kita dan memudahkan kita dalam mengoprasikannya.

Itulah sebuah teknologi,selalu berkembang dan memiliki kegunaan dan fungsi yang semakin lama merepotkan kita dan memudahkan kita.Oleh karena kitu janganlah ketinggalan jauh oleh perkembangan teknologi.Untuk mengantisipasi hal itu,banyak-banyaklah mencari informasi terbaru dan perluas wawasan dengan teknologi dan hal-hal yang baru.

“Dampak teknologi Komunikasi dalam kehidupan saya”

Teknologi komunikasi merupakan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan berpengaruh pada komunikasi yang kita lakukan sehari-hari.Sehinhgga menimbulkan dampak yang luar biasa bagi kehidupan kita dan saya khususnya.Sebelum kita menyadari dampak yang ditimbulkan teknologi komunikasi bagi orang lain,terlebih dahulu kita harus menyadari dampak yang ditimbulkannya pada diri kita sendiri.Secara signifikan dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi khususnya teknologi komunikasi bagi kehidupan saya,diantaranya yaitu :
- Memberikan kemudahan bagi saya untuk mendapatkan informasi yang saya butuhkan dalam waktu singkat.
- Memudahkan saya berkomunikasi dengan orang lain,walaupun jaraknya berjauhan.
- Membantu saya dalam menyelesaikan tugas-tugas saya dengan cepat dan dengan hasil yang lebih baik.
- Memberikan informasi yang lengkap dan actual kepada saya.
- Membuka wawasan saya yang lebih luas dengan teknologi yang saya gunakan,khususnya teknologi komunikasi.
- Memberikan pengetahuan yang lebih efektif dengan mnggunakan teknologi.
- Membantu saya dalam memahami sesuatu hal yang tidak saya pahami dan ketahui pastinya.

Dampak lain yang ditimbulkan teknologi komunikasi kepada saya yaitu,sebelum adanya teknologi komunuikasi yang semakin berkembang,rasa ingin tahu saya lebih banyak sebelum adanya teknologi tersebut,Yang sebenarnya tidak perlu untuk diketahui.dan juga mungkin karna adanya masukan yang tidak penting dari orang-orang disekitar kita,sehingga rasa ingin tahu tersebut muncul.Tetapi dampak ini tidak terlalu mempengaruhi saya.karena kesadaran tersebut bisa timbul dari dalam diri kita sendiri.Sejauh mana kita dapat mengantisipasinya.Dan karena kesadaran tersebut sehingga sekarang ini dampak tersebut bisa diatasi lebih seefektif mungkin,untuk menyelematkan generasi muda kita yang akan datang.

Selasa, 12 Oktober 2010

definisi berita

Berita
            Dalam jurnalistik, begitu banyak pengertian berita. Masing-masing orang memberikan definisi berita berdasarkan sudut pandang sendiri-sendiri dalam merumuskannya. Dalam buku Reporting, Mitchell V. Charnley menuliskan beberapa definisi berita:
            “Berita adalah segala sesuatu yang terkait waktu dan menarik perhatian banyak orang dan berita terbaik adalah hal-hal yang paling menarik yang menarik sebanyak mungkin orang (untuk membacanya).” Ini definisi menurut Willard Grosvenor Bleyer.
            Menurut Chilton R. Bush, berita adalah informasi yang “merangsang”, dengan informasi itu orang biasa dapat merasa puas dan bergairah. Sementara Charnley sendiri menyebutkan bahwa berita adalah laporan tentang fakta atau pendapat orang yang terikat oleh waktu, yang menarik dan/atau penting bagi sejumlah orang tertentu.
            Nah, dari sekian definisi atau batasan tentang berita itu, pada prinsipnya ada beberapa unsur penting yang harus diperhatikan dari definisi tersebut. Yakni:
  1. Laporan
  2. Kejadian/peristiwa/pendapat yang menarik dan penting
  3. Disajikan secepat mungkin (terikat oleh waktu)
Dalam jurnalistik juga dikenal jenis berita menurut penyajiannya. Pertama, Straight News (sering juga disebut hard news), yakni laporan kejadian-kejadian terbaru yang mengandung unsur penting dan menarik, tanpa mengandung pendapat-pendapat penulis berita. Straight news harus ringkas, singkat dalam pelaporannya, namun tetap nggak mengabaikan kelengkapan data dan obyektivitas.
Kedua, Soft News (sering disebut juga feature), yakni berita-berita yang menyangkut kemanusiaan serta menarik banyak orang termasuk kisah-ksiah jenaka, lust (menyangkut nafsu birahi manusia), keanehan (oddity).

Menulis berita
Oya, ada satu hal lagi tentang berita, selain kita harus memenuhi kaidah 5W+H (What, Who, Where, When, Why plus How), yakni menuliskan hasil laporan atau pengamatan terhadap peristiwa atau pendapat yang menarik itu. Intinya, adalah menuliskan berita itu ke dalam artikel yang menaik. Nah, supaya tulisan beritamu oke punya. Paling nggak kamu kudu mengetahui beberapa hal, di antaranya:
  1. Informasi. Yup, informasi, bukan bahasa. Informasi adalah batu-bata penyusun berita yang yang efektif. Tanpa informasi, walah jangan harap kamu bisa menulis berita itu dengan baik. Jangankan nggak punya informasi, informasinya nggak lengkap saja bakalan kewalahan bikin beritanya. Pokoknya, ada yang ganjal saja, karena tulisan jadi kurang menggigit.
  2. Siginifikansi. Maksudnya, berita kudu memiliki informasi penting; yakni memberi dampak pada pembaca. Misalnya aja, penulisnya mengingatkan pembaca kepada sesuatu yang mengancam kehidupan mereka.
  3. Fokus. Betul, kegagalan seorang penulis berita adalah ketika menyampaikan berita secara sporadis, alias semrawut. Nggak fokus. Berita yang sukses dan oke biasnya justru pendek, terbatasi secara tegas dan sangat fokus. “Less is more,” kata Hemingway.
  4. Konteks. Tulisan yang efektif mampu meletakkan informasi pada perspektif yang tepat sehingga pembaca tahu dari mana kisah berawal dan ke mana mengalir, serta seberapa jauh dampaknya.
  5. Wajah. Jurnalisme itu menyajikan gagasan dan peristiwa; tren sosial, penemuan ilmiah, opini hukum, perkembangan ekonomi, krisis internasional, tragedi kemanusiaan, dinamika agama, dsb. Tulisan yang disajikan itu berupaya mengenalkan pembaca kepada orang-orang yang menciptakan gagasan dan menggerakkan peristiwa. Atau menghadirkan orang-orang yang terpengaruh oleh gagasan dan peristiwa itu.
  6. Lokasi/Tempat. Sobat muda, pembaca menyukai banget “sense of place”. Kamu bisa membuat tulisan jadi lebih hidup jika menyusupkan “sense of place”. Bener lho. Misalnya aja kamu gambarkan tentang suasana jalannya pertandingan sepakbola yang menegangkan saat kedua klub itu bermain hidup-mati untuk mengejar gelar juara atau menghindari jurang degdradasi. Seru deh.
  7. Suara. Tulisan akan mudah diingat jika mampu menciptakan ilusi bahwa seorang penulis tengah bertutur kepada seorang pembacanya. Jadi, gunakan kalimat aktif. Bila perlu berbau percakapan.     
  8. Anekdot dan Kutipan. Anekdot adalah sebuah kepingan kisah singkat antara satu hingga lima alinea—“cerita dalam cerita”. Anekdot umumnya menggunakan seluruh teknik dasar penulisan fiksi; narasi, karakterisasi, dialog, suasana. Semua itu dibuat dengan tujuan untuk mengajak pembaca melihat cerita dalam detil visual yang kuat. Kata orang-orang sih, anekdot sering dianggap sebagai ‘permata’ dalam cerita.

Nilai berita
            Nilai berita adalah seperangkat kriteria untuk menilai apakah sebuah kejadian cukup penting untuk diliput. Ada sejumlah faktor yang membuat sebuah kejadian memiliki nilai berita. 7 di antaranya adalah:
  1. Kedekatan (proximity). Ada dua hal tentang kedekatan. Pertama dekat secara fisik dan kedua, kedekatan secara emosional. Orang cenderung tertarik bila membaca berita yang peristiwa atau kejadiannya dekat dengan wilayahnya dan juga perasaan emosional berdasarkan ikatan tertentu.
  2. Ketenaran (prominence). Orang terkenal memang sering menjadi berita. Seperti kata ungkapan Barat, Name makes news. Bintang film, sinetron, penyanyi, politisi ternama seringkali muncul di koran dan juga televisi.
  3. Aktualitas (timeliness). Berita, khususnya straight news, haruslah berupa laporan kejadian yang baru-baru ini terjadi atau peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan.
  4. Dampak (impact). Sebuah kejadian yang memiliki dampak pada masyarakat luas memiliki nilai berita yang tinggi. Semakin besar dampak tersebut bagi masyarakat, semakin tinggi pula nilai beritanya.
  5. Keluarbiasaan (magnitude). Sebenarnya hampir sama dengan dampak, namun magnitude di sini menyangkut sejumlah orang besar, prestasi besar, kehancuran yang besar, kemenangan besar, dan segala sesuatu yang besar.
  6. Konflik (conflict). Berita tentang adanya bentrokan, baik secara fisik maupun nonfisik, selalu menarik. Misalnya bentrokan antar manusia, manusia dengan binatang, antar kelompok, bangsa, etnik, agama, kepercayaan, perang dsb.
  7. Keanehan (oddity). Sesuatu yang tidak lazim (unusual) mengundang perhatian orang di sekitarnya. Orang yang berdandan esktrentrik, orang yang bergaya hidup nggak umum, memiliki ukuran fisik yang beda denga yang lain pada umumnya, dsb cenderung jadi berita yang bernilai tinggi.

Daya tarik berita (News interest).
Beberapa topik yang mengandung daya tarik berita di antaranya adalah: self-interest,
uang, seks, perjuangan, pahwalan dan keterkenalan, suspence (mencekam), human interest, kejadian (perayaan) dengan lingkup besar, kontes, penemuan baru, hal yang tidak biasa, kejahatan, dsb.

Sumber informasi untuk bahan berita
Ada beberapa sumber perolehan berita:
  1. Staf surat kabar, yaitu personal yang bekerja pada redaktur surat kabar tertentu, berkantor di redkasi surat kabar tersebut.
  2. Koresponden, yaitu wartawan yang bekerja untuk media atau kantor berita tertentu dan tidak berkantor di kantor redaksi.
  3. Kantor berita (news agencies), yakni lembaga yang khusus berita-berita dalam dan luar negeri serta beraneka jenisnya untuk kemudian dijual ke berbagai media massa.
  4. Features Syndicates, yaitu lembaga yang khusus “menjual” kepada penerbit.
  5. Kalangan publisitas, yaitu orang-orang atau kelompok yang bekerja mempopulerkan orang-orang atau peristiwa.
  6. Volunteer staff, yaitu orang-orang awam atau bukan kalangan pers yang akan memberi informasi berharga tentang gejala dan kejadian yang bisa diangkat sebagai berita.

Syarat sumber berita
            Sebuah tulisan jurnalistik haruslah bersumber dari fakta, bukan opini atau asumsi si reporter. Itu sebabnya, harus ada sumber berita yang jelas dan dapat dipercaya. Ada beberapa syarat sumber berita:
  1. Layak dipercaya, meski kelihatan mudah, tapi wartawan yang belum berpengalaman akan kejeblos mewawancarai sumber yang diragukan kebenaran omongannya. Jadi kudu jeli dan kritis ketika mengamati peristiwa atau kejadian dan siapa saja yang terlibat di dalamnya.
  2. Berwenang, artinya orang yang punya kekuasaan dan tanggung jawab terhadap masalah yang sedang kita garap. Kenapa ini penting? Pertama, agar tercapai keseimbangan penulisan berita yang balance (seimbang) dan both-sided coverage (liputan yang menyajikan keterangan dua pihak yang bertolak-belakang sehingga fair atau adil). Kedua, agar tulisan atau laporan bisa aman.
  3. Kompeten, artinya sumber berita tersebut layak untuk dimintai keterangannya.
  4. Orang yang berkaitan langsung dengan peristiwa, yaitu sumber berita yang memiliki hubungan, terpengaruh atau mempengaruhi peristiwa tersebut.

Selasa, 28 September 2010

perubahan

apa yang kita lakukan haruslah lebih baik dari sebelumnya..dan harus mampu  menjadi yang lebik baik dari orang yang anda anggap yang terbaik..dan itu merupakan hidup yang pasti akan menjadi yang terbaik..berusahalah untuk itu..ok!!